Menteri Hanif juga menyatakan bahwa jenis pelatihan yang diberikan di BLK harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Sehingga selesai mengikuti pelatihan akan terserap industri
Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2023 dengan skema normal dan target capaian hingga 1 juta penerima.